Perencanaan Kebutuhan Material (MPR) dan ERP
Permintaan Dependen
Permintaan Dependen
adalah permintaan atas barang yang bergantung pada faktor lainnya ketika
hubungan ketika hubungan antara barang-barang ditentukan.Bagi beberapa produk seluruh
komponen produk tersebut merupakan permintaan barang yang bergantung pada
faktor lainnya.Setiap pihak manajemen menerima pesanan atau membuat peramalan
atas produk akhir, maka kuantitas atas seluruh komponen dapat dihitung. Seluruh
komponen merupakan barang yang bergantung pada faktor lainnya.Bagi beberapa
produk semua komponen produk bergantung pada jumlah permintaan barang. Pada
umumnya bagi beberapa produk jadwal dapat ditentukan dan teknik Dependen
seharusnya digunakan.ketika persyaratan MPR telah dipenuhi model-model yang
bergantung pada faktor lainnya lebih disukai daripada model atas jumlah
permintaan yang tidak bergantung pada faktor lainnya (EOQ). Teknik yang
tertarik yang digunakan dalam Lingkungan produksi disebut perencanaan kebutuhan
bahan material (MPR). MPR menyediakan struktur yang jelas bagi tingkat
permintaan yang bergantung pada faktor lainnya, maka MPR mengalami perkembangan
sebagai suatu dasar bagi perencanaan sumber daya perusahaan ( ERP). ERP adalah
suatu sistem informasi untuk mengidentifikasi dan merencanakan sumber daya
perusahaan skala besar yang diperlukan untuk memperoleh, menghasilkan, dan
membukukan pesanan dari konsumen.
Persyaratan Model Persediaan Dependen
Penggunaan yang efektif atas model persediaan
yang terikat menentukan bahwa manajer operasional harus mengetahui sebagai
berikut:
1. Jadwal produksi utama.
2. Spesifikasi atau daftar bahan.
3. ketersediaan persediaan.
4. Pesanan pembelian yang beredar.
5. Waktu tunggu.
Jadwal produksi induk
Jadwal produksi induk adalah jadwal yang menspesifikasikan
apa yang harus dihasilkan dan kapan. Rencana keseluruhan menetapkan
tingkat output dalam cakupan yang lebih luas secara
menyeluruh. Rencana biasanya dikembangkan oleh tim penjualan dan perencanaan
operasional, meliputi beraneka jenis input termasuk data keuangan, jumlah
permintaan dari konsumen, kemampuan teknik, ketersediaan tenaga kerja, kinerja
pemasok dan pertimbangan lainnya. Masing-masing input ini memberikan Andi
sendiri pada rencana keseluruhan yang dijelaskan gambar dibawah:
Jadwal produksi induk memperlihatkan kepada kita bagaimana
memuaskan permintaan dengan menetapkan harga apa yang akan dihasilkan dan
kapan. Hal ini akan memilah rencana keseluruhan. Para manajer harus mengikuti
jadwal untuk jangka waktu yang profesional. Banyak perusahaan yang menetapkan
jadwal produksi induk dan menyusun kebijakan untuk tidak mengubah atau
memperbaiki bagian rencana dalam jangka pendek. Jadwal induk dapat dicerminkan
dalam istilah berikut:
• pesanan dari konsumen dalam bagian pengerjaan.
• modul yang berulang-ulang.
• produk akhir yang berkelanjutan.
Daftar bahan
Daftar bahan merupakan daftar kuantitas
komponen, bahan-bahan dan bahan material yang diperlukan untuk menciptakan
suatu produk. Penggambaran individu bukan hanya berupa sebuah dimensi fisik
tetapi juga beberapa proses tertentu sebagaimana bahan mentah dari mana
masing-masing bagian akan dihasilkan.Daftar bahan bukan hanya menentukan berapa
banyak kebutuhan tetapi juga bermanfaat bagi penetapan biaya dan dapat
digunakan sebagai fakta barang yang akan dikeluarkan pada karyawan bagian
produksi atau prakitan.ketika daftar bahan digunakan dalam motode seperti ini
maka akan disebut dengan daftar permintaan barang.
Contoh soal:
Speaker kits,inc.membungkus pesanan komponen yang telah memiliki
ketepatan tinggi melalui pos. Komponen perangkat speaker terunggu
awosemon(A). Termasuk 2 Vs dan 3 vs. Masing-masing B terdiri atas 2 Ds dan 1 G
itu adalah pengarur awesome. Seperti yang kita lihat permintaan A,B,C,D,E,F dan
G benar-benar tergantung pada jadwal produk induk atas A.
Solusi> struktur ini memiliki 4 level.tiap- tiap barang induk
memiliki sedikitnya satu level dibawahnya. Barang-barang tersebut adalah
komponen-komponen sebab masing-masing barang memiliki setidaknya satu level
dibawahnya.
Ketika kita telah mengembangkan suatu struktur produk, kita
dapat menentukan jumlah unit tiap barang yang diperlukan untuk memuaskan
permintaan atau pesanan baru 50 perangkat speakers.
Bagian B:2 × jumlah As =100
Bagian C:2 × jumlah As =150
Bagian D:2 × jumlah Bs+ 2 × jumlah fc=800
Bagian E:2 × jumlah Bs+ 2× jumlah C=500
Bagian F:2 × jumlah Cs =300
Bagian G:2 × jumlah F =300
Sekarang kita memiliki gambar visual mengenai kebutuhan
perangkat speaker dan pengetahuan mengenai kuantitas yang diperlukan.oleh
karena itu untuk 50 unik A, kita akan membutuhkan 100 unit B,150 unit C,800
unit D,500 unit E, 300 unit F dan 300 unit G
Daftar suku cadang merupakan daftar bahan yang
diterapkan di seputar suku cadang modul.suku cadang bukan merupakan produk
akhir yang akan dijual tetapi komponen yang dapat diproduksi dan di rakit
menjadi suatu unit barang.
Waktu tunggu atas komponen
Ketika para manajer dapat menentukan kapan
produk dapat diperlukan, mereka mengetahui kapan harus memperoleh. Waktu yang
dibutuhkan untuk memperoleh suatu barang disebut dengan Waktu tunggu. Waktu
tunggu bagi barang yang dipabrikasi terdiri atas waktu pindah, persiapan, dan
perakitan Atau pekerjaan bagi tiap komponen. Untuk barang yang dibeli, maka
waktu tunggu meliputi Waktu diantara pengakuan atas kebutuhan pesanan dan
ketika tersedia bagi produksi.
Struktur MRP
Meskipun sebagian besar sistem MRP telah
terkomputerisasi, prosedur MRP mudah dan kita dapat mengilustrasikan bagian
kecil secara manual. Suatu jadwal produksi induk daptar bahan, catatan
persediaan dan pembelian serta waktu tunggu atas tiap barang merupakan unsur
dari sistem perencanaan kebutuhan bahan material. Bahan material adalah sebuah
jadwal, sebagai mana yang ditunjukkan dalam contoh. Kita telah mempertimbangkan
adanya kebutuhan kotor bahan material, yang mana mengasumsikan bahwa tidak
terdapat persediaan yang dimiliki. Rencana kebutuhan bersih menyesuaikan persediaan
yang dimiliki ketika membahas mengenai persediaan yang dimiliki, maka kita
harus menyadari bahwa banyak barang dalam persediaan.
Contoh soal.
Menentukan kebutuhan bersih
Speaker kits,inc.mengembangkan suatu struktur produk dari daftar
bahan pada contoh 1. Dalam contoh 2 menentukan rencana kebutuhan kotor.
Diberikan data persediaan yang dimiliki. Speaker kits,inc.ingin menyusun
rencana kebutuhan bersih.
Manajemen MRP
Daftar bahan dan rencana kebutuhan bahan
material berubah karena terjadi perubahan dalam proses desain, jadwal dan
produksi.perubahan akan terjadi dalam kebutuhan bahan material kapanpun jadwal
produksi induk dimodifikasi. Terlepas dari penyebab beberapa perubahan model
MRP dapat dimanipulasi untuk mencerminkan. Dengan cara ini dimungkinkan
memperbarui jadwal kebutuhan.
Dinamika MRP
Input bagi MRP sering kali berubah. Terdapat
dua perangkat yang sering membantu ketika berusaha untuk menurunkan ketegangan
dalam MPR. Pertama adalah batas-batasan waktu dan yang kedua adalah
pengelompokan. Batas waktu memungkinkan adanya segmen dalam jadwal induk yang
akan ditunjuk sebagai tidak dijadwal ulang.
Keterbatasan dalam MPR
MRP tidak melakukan penjadwalan secara terperinci
dia merencanakan. MRP merupakan perangkat yang sempurna bagi perusahaan yang
menitik beratkan pada produk dan berulang, tetapi memiliki keterbatasan dalam
situasi proses. MRP akan menyampaikan kepada anda bahwa pekerjaan harus segera
diselesaikan dalam Minggu atau hari tertentu tapi tidak memberi tahukan bahwa
job harus dijalankan dengan mesin.mrp juga merupakan suatu teknik perencanaan
dengan waktu tunggu yang pasti yang ukuran beban kerja tidak ditentukan
sebelumnya yaitu berukuran bucket. Bucket adalah unit Waktu biasanya satu
Minggu.
Teknik pengukuran lot
Sistem MPR merupakan suatu cara yang sangat
sesuai untuk menentukan jadwal produksi dan kebutuhan bersih. Tetapi kebutuhan
bersih memerlukan keputusan mengenai berapa banyak yang harus dipesan.
Keputusan ini dinamakan dengan keputusan berukuran lot. Ada banyak cara untuk
menetapkan ukuran lot dalam sistem MRP perangkat lunak komersial MRP biasanya
mencakup pilihan beberapa teknik ukuran lot.
Perluasan dari MRP
Perencanaan dari kebutuhan materia ll (MRP ll)
Perencanaan Kebutuhan Material ll adalah suatu
teknik yang sangat andal. Ketika perusahaan menerapkan MRP data kebutuhan dapat
diperkaya dengan sumber daya lainnya bukan hanya komponen saja. Ketika MRP
digunakan dengan cara seperti ini sumber daya biasanya digantikan dengan
kebutuhan dan MRP,MRP menjadi MRP ll. Kemudian perpanjangan diganti menjadi
perencanaan sumber daya bahan material. Dengan MRP ll, manajemen dapat
mengidentifikasi, baik input maupun output serta jadwal yang relevan. MRP ll
memberikan perangkat lainnya bagi OM dalam menciptakan kegiatan operasional
yang berkesinambungan. Berikut tabel perencanaan sumber daya bahan material:
Siklus tertutup MPR
perencanaan kebutuhan bahan material yang
siklus tertutup menyiratkan suatu sistem mrp yang memberikan umpan balik pada
penjadwalan dari sistem pengawasan persediaan secara spesifik, sistem mrp yang
siklus tertutup ( closed-love system) menyediakan informasi pada rencana
kepasilitas, jadwal produksi induk, dan akhirnya pada rencana produksi (
sebagaimana ditunjukkan dalam gambar di bawah). pada hakikatnya semua sistem
mrp yang komersial adalah siklus tertutup.
Perencanaan kapasitas
agar seiring dengan definisi dari mrp yang
siklus tertutup, maka umpan balik mengenai beban kerja diperoleh dari
masing-masing pusat tugas. laporan beban lowat reports memperlihatkan kebutuhan
sumber daya dalam suatu pusat tugas Bagi seluruh pekerjaan yang sedang
ditetapkan pada pusat tugas, seluruh pekerjaan yang direncanakan Dan order yang
diharapkan.sistem mrp yang siklus tertutup memungkinkan perencana produksi
untuk memindahkan pekerjaan antara periode waktu untuk melancarkan beban atau
setidaknya mengarahkannya masih di dalam kapasitas. taktik untuk melancarkan
beban dan meminimalkan dampak Waktu tunggu yang di ubah meliputi sebagai
berikut:
1. saling tupang tindih.
2. pembagian operasional mengarah lot pada dua mesin yang
berbeda untuk kegiatan operasional yang sama.
MPR dalam industri jasa
Permintaan bagi banyak industri atau jasa
digolongkan dalam permintaan yang bergantung pada faktor lainnya ketika Secara
langsung terkait dengan atau berasal dari permintaan untuk industri lainnya.
jasa semacam ini membutuhkan pohon struktur produk daftar bahan dan tenaga
kerja. serta penentuan jadwal mrp dapat memberikan kontribusi yang besar pada
kinerja operasional dalam industri jasa ini. contoh yang bisa di amati dari
restoran rumah sakit dan hotel. Berikut gambar pohon struktur produk dan daftar
bahan bagi chef:
Perencanaan sumber daya distribusi (DRP)
Ketika teknik yang bergantung pada faktor
lainnya dipergunakan dalam rantai pasokan mereka dinamakan sebagai perencana
distribusi sumber daya perencanaan sumber daya distribusi adalah rencana
penambahan stok berdasarkan pada tahapan waktu bagi seluruh level rantai
pasokan. Prosedur DRP adalah sejalan dengan MRP, permintaan yang diharapkan
menjadi kebutuhan kotor. Kebutuhan bersih ditentukan dengan mengalokasikan
persediaan yang tersedia kepada kebutuhan kotor. Prosedur DRP dimulai dengan
meramalkan level pengecer. DRP akan menarik persediaan melalui sistem.
Penarikan akan dilakukan pada level pengecer memesan lebih banyak stok. Alokasi
diterapkan pada level pengecer dari persediaan yang tersedia dan kegiatan
produksi yang telah disesuaikan untuk memperoleh pengiriman yang ekonomis.
Pemanfaatan DRP secara efektif memerlukan sistem informasi yang terintegrasi
untuk menyampaikan dengan cepat berapa jumlah liris pesanan yang direncanakan
dari satu level ke level lainnya.
Perencanaan sumber daya perusahaan (ERP)
Kemajuan dari sistem MPR 2 yang mengikat
konsumen dan pemasok pada MPR 2 telah mengerahkan pada pengembangan sistem
perencanaan sumber daya perusahaan.perencananan sumber daya perusahaan adalah
perangkat lunak yang memungkinkan bagi bagi perusahaan untuk membagikan basis
data. Tujuan dari sistem MRP adalah untuk mengordinasikan keseluruhan bisnis
perusahaan dari evaluasi pemasok hingga penagihan pada konsumen.perangkat lunak
MRP menjanjikan mampu mengurangi biaya transaksi dan cepat, informasi yang
akurat. Penekanan secara strategis pada sistem tepat waktu dan integrasi rantai
pasokan mendorong keinginan untuk perangkat lunak yang mencakup semua kegiatan
bisnis perusahaan yang besar.
ERP dalam perusahaan jasa
para vendor erp telah mengembangkan serangkaian
modul jasa bagi pangsa pasarnya misalnya perawatan kesehatan, gerai eceran dan
jasa keuangan.sistem springer -miller misalnya telah menciptakan paket erp
sebagai pangsa pasar perhotelan dengan suatu perangkat lunak yang mampu
menangani seluruh fungsi-fungsi baik di bagian penerimaan tamu hingga pembukuan
perusahaan. sistem ini mengintegrasikan tugas-tugas seperti menjaga kerahasian
para tamu pemesanan kamar dan reservasi. erp dengan manajemen rantai pasokan
untuk mengordinasi penyiapan makanan bagi maskapai penerbangan. dalam industri
bahan makanan sehari-hari sistem rantai pasokan ini dikenal dengan nama sistem
tanggapan konsumen secara efisien.
saya senang bekerja sama dengan mr pedro selama beberapa tahun sebagai mitra bisnis. selama waktu itu pedro dan tim perusahaan pinjamannya menjabat sebagai perwakilan hipotek untuk rumah saya juga untuk pembiayaan bisnis saya dan dia membantu saya menutup pinjaman yang sangat membantu saya dalam bisnis saya hari ini, kami secara konsisten jauh di atas tujuan kami dan ini hanya bisa bisa diatribusikan pada kerja keras mr pedro. saya menghargai kerja keras Anda dan juga terima kasih banyak kepada tim Anda karena telah membantu saya dengan pinjaman untuk mengembangkan bisnis saya. jika Anda mencari pinjaman dalam bentuk apa pun, hubungi mr pedro di pedroloanss@gmail.com mr pedro adalah petugas pinjaman jujur yang bekerja dengan sejumlah besar investor yang bersedia membiayai proyek apa pun. untungnya, seiring waktu hubungan kami tumbuh melampaui pekerjaan dan saya masih senang memanggilnya teman tepercaya.
BalasHapus