Jumat, 15 Mei 2020

MRP dan ERP



Perencanaan Kebutuhan Material (MPR) dan ERP

Permintaan Dependen
           Permintaan Dependen adalah permintaan atas barang yang bergantung pada faktor lainnya ketika hubungan ketika hubungan antara barang-barang ditentukan.Bagi beberapa produk seluruh komponen produk tersebut merupakan permintaan barang yang bergantung pada faktor lainnya.Setiap pihak manajemen menerima pesanan atau membuat peramalan atas produk akhir, maka kuantitas atas seluruh komponen dapat dihitung. Seluruh komponen merupakan barang yang bergantung pada faktor lainnya.Bagi beberapa produk semua komponen produk bergantung pada jumlah permintaan barang. Pada umumnya bagi beberapa produk jadwal dapat ditentukan dan teknik Dependen seharusnya digunakan.ketika persyaratan MPR telah dipenuhi model-model yang bergantung pada faktor lainnya lebih disukai daripada model atas jumlah permintaan yang tidak bergantung pada faktor lainnya (EOQ). Teknik yang tertarik yang digunakan dalam Lingkungan produksi disebut perencanaan kebutuhan bahan material (MPR). MPR menyediakan struktur yang jelas bagi tingkat permintaan yang bergantung pada faktor lainnya, maka MPR mengalami perkembangan sebagai suatu dasar bagi perencanaan sumber daya perusahaan ( ERP). ERP adalah suatu sistem informasi untuk mengidentifikasi dan merencanakan sumber daya perusahaan skala besar yang diperlukan untuk memperoleh, menghasilkan, dan membukukan pesanan dari konsumen.

Persyaratan Model Persediaan Dependen
Penggunaan yang efektif atas model persediaan yang terikat menentukan bahwa manajer operasional harus mengetahui sebagai berikut:
1. Jadwal produksi utama.
2. Spesifikasi atau daftar bahan.
3. ketersediaan persediaan.
4. Pesanan pembelian yang beredar.
5. Waktu tunggu.

Jadwal produksi induk
   Jadwal produksi induk adalah  jadwal yang menspesifikasikan apa yang harus dihasilkan dan kapan. Rencana keseluruhan menetapkan tingkat output dalam cakupan yang lebih luas secara menyeluruh. Rencana biasanya dikembangkan oleh tim penjualan dan perencanaan operasional, meliputi beraneka jenis input termasuk data keuangan, jumlah permintaan dari konsumen, kemampuan teknik, ketersediaan tenaga kerja, kinerja pemasok dan pertimbangan lainnya. Masing-masing input ini memberikan Andi sendiri pada rencana keseluruhan yang dijelaskan gambar dibawah:
            
              


Jadwal produksi induk memperlihatkan kepada kita bagaimana memuaskan permintaan dengan menetapkan harga apa yang akan dihasilkan dan kapan. Hal ini akan memilah rencana keseluruhan. Para manajer harus mengikuti jadwal untuk jangka waktu yang profesional. Banyak perusahaan yang menetapkan jadwal produksi induk dan menyusun kebijakan untuk tidak mengubah atau memperbaiki bagian rencana dalam jangka pendek. Jadwal induk dapat dicerminkan dalam istilah berikut:
• pesanan dari konsumen dalam bagian pengerjaan.
• modul yang berulang-ulang.
• produk akhir yang berkelanjutan.

Daftar bahan
Daftar bahan merupakan daftar kuantitas komponen, bahan-bahan dan bahan material yang diperlukan untuk menciptakan suatu produk. Penggambaran individu bukan hanya berupa sebuah dimensi fisik tetapi juga beberapa proses tertentu sebagaimana bahan mentah dari mana masing-masing bagian akan dihasilkan.Daftar bahan bukan hanya menentukan berapa banyak kebutuhan tetapi juga bermanfaat bagi penetapan biaya dan dapat digunakan sebagai fakta barang yang akan dikeluarkan pada karyawan bagian produksi atau prakitan.ketika daftar bahan digunakan dalam motode seperti ini maka akan disebut dengan daftar permintaan barang. 
Contoh soal:
Speaker kits,inc.membungkus pesanan komponen yang telah memiliki ketepatan tinggi melalui pos. Komponen perangkat speaker terunggu  awosemon(A). Termasuk 2 Vs dan 3 vs. Masing-masing B terdiri atas 2 Ds dan 1 G  itu adalah pengarur awesome. Seperti yang kita lihat permintaan A,B,C,D,E,F dan G benar-benar tergantung pada jadwal produk induk atas A.
Solusi> struktur ini memiliki 4 level.tiap- tiap barang induk memiliki sedikitnya satu level dibawahnya. Barang-barang tersebut adalah komponen-komponen sebab masing-masing barang memiliki setidaknya satu level dibawahnya.
Ketika kita telah mengembangkan suatu struktur produk, kita dapat menentukan jumlah unit tiap barang yang diperlukan untuk memuaskan permintaan atau pesanan baru 50 perangkat speakers.
Bagian B:2 ×  jumlah As  =100
Bagian C:2 ×  jumlah As  =150
Bagian D:2 ×  jumlah Bs+ 2 × jumlah fc=800
Bagian E:2 ×  jumlah  Bs+ 2× jumlah C=500
Bagian F:2 ×  jumlah Cs =300
Bagian G:2 ×  jumlah F =300
Sekarang kita memiliki gambar visual mengenai kebutuhan perangkat speaker dan pengetahuan mengenai kuantitas yang diperlukan.oleh karena itu untuk 50 unik A, kita akan membutuhkan 100 unit B,150 unit C,800 unit D,500 unit E, 300 unit F dan 300 unit G

Daftar suku cadang merupakan daftar bahan yang diterapkan di seputar suku cadang modul.suku cadang bukan merupakan produk akhir yang akan dijual tetapi komponen yang dapat diproduksi dan di rakit menjadi suatu unit barang.

Waktu tunggu atas komponen
Ketika para manajer dapat menentukan kapan produk dapat diperlukan, mereka mengetahui kapan harus memperoleh. Waktu yang dibutuhkan untuk memperoleh suatu barang disebut dengan Waktu tunggu. Waktu tunggu bagi barang yang dipabrikasi terdiri atas waktu pindah, persiapan, dan perakitan Atau pekerjaan bagi tiap komponen. Untuk barang yang dibeli, maka waktu tunggu meliputi Waktu diantara pengakuan atas kebutuhan pesanan dan ketika tersedia bagi produksi.




Struktur MRP
Meskipun sebagian besar sistem MRP telah terkomputerisasi, prosedur MRP mudah dan kita dapat mengilustrasikan bagian kecil secara manual. Suatu jadwal produksi induk daptar bahan, catatan persediaan dan pembelian serta waktu tunggu atas tiap barang merupakan unsur dari sistem perencanaan kebutuhan bahan material. Bahan material adalah sebuah jadwal, sebagai mana yang ditunjukkan dalam contoh. Kita telah mempertimbangkan adanya kebutuhan kotor bahan material, yang mana mengasumsikan bahwa tidak terdapat persediaan yang dimiliki. Rencana kebutuhan bersih menyesuaikan persediaan yang dimiliki ketika membahas mengenai persediaan yang dimiliki, maka kita harus menyadari bahwa banyak barang dalam persediaan.

Contoh soal.
Menentukan kebutuhan bersih
Speaker kits,inc.mengembangkan suatu struktur produk dari daftar bahan pada contoh 1. Dalam contoh 2 menentukan rencana kebutuhan kotor. Diberikan data persediaan yang dimiliki. Speaker kits,inc.ingin menyusun rencana kebutuhan bersih.


Manajemen MRP
Daftar bahan dan rencana kebutuhan bahan material berubah karena terjadi perubahan dalam proses desain, jadwal dan produksi.perubahan akan terjadi dalam kebutuhan bahan material kapanpun jadwal produksi induk dimodifikasi. Terlepas dari penyebab beberapa perubahan model MRP dapat dimanipulasi untuk mencerminkan. Dengan cara ini dimungkinkan memperbarui jadwal kebutuhan.
Dinamika MRP
Input bagi MRP sering kali berubah. Terdapat dua perangkat yang sering membantu ketika berusaha untuk menurunkan ketegangan dalam MPR. Pertama adalah batas-batasan waktu dan yang kedua adalah pengelompokan. Batas waktu memungkinkan adanya segmen dalam jadwal induk yang akan ditunjuk sebagai tidak dijadwal ulang.

Keterbatasan dalam MPR
MRP tidak melakukan penjadwalan secara terperinci dia merencanakan. MRP merupakan perangkat yang sempurna bagi perusahaan yang menitik beratkan pada produk dan berulang, tetapi memiliki keterbatasan dalam situasi proses. MRP akan menyampaikan kepada anda bahwa pekerjaan harus segera diselesaikan dalam Minggu atau hari tertentu tapi tidak memberi tahukan bahwa job harus dijalankan dengan mesin.mrp juga merupakan suatu teknik perencanaan dengan waktu tunggu yang pasti yang ukuran beban kerja tidak ditentukan sebelumnya yaitu berukuran bucket. Bucket adalah unit Waktu biasanya satu Minggu.

Teknik pengukuran lot
Sistem MPR merupakan suatu cara yang sangat sesuai untuk menentukan jadwal produksi dan kebutuhan bersih. Tetapi kebutuhan bersih memerlukan keputusan mengenai berapa banyak yang harus dipesan. Keputusan ini dinamakan dengan keputusan berukuran lot. Ada banyak cara untuk menetapkan ukuran lot dalam sistem MRP perangkat lunak komersial MRP biasanya mencakup pilihan beberapa teknik ukuran lot.

Perluasan dari MRP
Perencanaan dari kebutuhan materia ll (MRP ll)
Perencanaan Kebutuhan Material ll adalah suatu teknik yang sangat andal. Ketika perusahaan menerapkan MRP data kebutuhan dapat diperkaya dengan sumber daya lainnya bukan hanya komponen saja. Ketika MRP digunakan dengan cara seperti ini sumber daya biasanya digantikan dengan kebutuhan dan MRP,MRP menjadi MRP ll. Kemudian perpanjangan diganti menjadi perencanaan sumber daya bahan material. Dengan MRP ll, manajemen dapat mengidentifikasi, baik input maupun output serta jadwal yang relevan. MRP ll memberikan perangkat lainnya bagi OM dalam menciptakan kegiatan operasional yang berkesinambungan. Berikut tabel perencanaan sumber daya bahan material:


Siklus tertutup MPR
perencanaan kebutuhan bahan material yang siklus tertutup menyiratkan suatu sistem mrp yang memberikan umpan balik pada penjadwalan dari sistem pengawasan persediaan secara spesifik, sistem mrp yang siklus tertutup ( closed-love system) menyediakan informasi pada rencana kepasilitas, jadwal produksi induk, dan akhirnya pada rencana produksi ( sebagaimana ditunjukkan dalam gambar di bawah). pada hakikatnya semua sistem mrp yang komersial adalah siklus tertutup.

Perencanaan kapasitas
agar seiring dengan definisi dari mrp yang siklus tertutup, maka umpan balik mengenai beban kerja diperoleh dari masing-masing pusat tugas. laporan beban lowat reports memperlihatkan kebutuhan sumber daya dalam suatu pusat tugas Bagi seluruh pekerjaan yang sedang ditetapkan pada pusat tugas, seluruh pekerjaan yang direncanakan Dan order yang diharapkan.sistem mrp yang siklus tertutup memungkinkan perencana produksi untuk memindahkan pekerjaan antara periode waktu untuk melancarkan beban atau setidaknya mengarahkannya masih di dalam kapasitas. taktik untuk melancarkan beban dan meminimalkan dampak Waktu tunggu yang di ubah meliputi sebagai berikut:
1. saling tupang tindih.
2. pembagian operasional mengarah lot pada dua mesin yang berbeda untuk kegiatan operasional yang sama.




MPR dalam industri jasa 
Permintaan bagi banyak industri atau jasa digolongkan dalam permintaan yang bergantung pada faktor lainnya ketika Secara langsung terkait dengan atau berasal dari permintaan untuk industri lainnya. jasa semacam ini membutuhkan pohon struktur produk daftar bahan dan tenaga kerja. serta penentuan jadwal mrp dapat memberikan kontribusi yang besar pada kinerja operasional dalam industri jasa ini. contoh yang bisa di amati dari restoran rumah sakit dan hotel. Berikut gambar pohon struktur produk dan daftar bahan bagi chef:



Perencanaan sumber daya distribusi (DRP)
Ketika teknik yang bergantung pada faktor lainnya dipergunakan dalam rantai pasokan mereka dinamakan sebagai perencana distribusi sumber daya perencanaan  sumber daya distribusi adalah rencana penambahan stok berdasarkan pada tahapan waktu bagi seluruh level rantai pasokan. Prosedur DRP adalah sejalan dengan MRP, permintaan yang diharapkan menjadi kebutuhan kotor. Kebutuhan bersih ditentukan dengan mengalokasikan persediaan yang tersedia kepada kebutuhan kotor. Prosedur DRP dimulai dengan meramalkan level pengecer. DRP akan menarik persediaan melalui sistem. Penarikan akan dilakukan pada level pengecer memesan lebih banyak stok. Alokasi diterapkan pada level pengecer dari persediaan yang tersedia dan kegiatan produksi yang telah disesuaikan untuk memperoleh pengiriman yang ekonomis. Pemanfaatan DRP secara efektif memerlukan sistem informasi yang terintegrasi untuk menyampaikan dengan cepat berapa jumlah liris pesanan yang direncanakan dari satu level ke level lainnya.

Perencanaan sumber daya perusahaan (ERP)
Kemajuan dari sistem MPR 2 yang mengikat konsumen dan pemasok pada MPR 2 telah mengerahkan pada pengembangan sistem perencanaan sumber daya perusahaan.perencananan sumber daya perusahaan adalah perangkat lunak yang memungkinkan bagi bagi perusahaan untuk membagikan basis data. Tujuan dari sistem MRP adalah untuk mengordinasikan keseluruhan bisnis perusahaan dari evaluasi pemasok hingga penagihan pada konsumen.perangkat lunak MRP menjanjikan mampu mengurangi biaya transaksi dan cepat, informasi yang akurat. Penekanan secara strategis pada sistem tepat waktu dan integrasi rantai pasokan mendorong keinginan untuk perangkat lunak yang mencakup semua kegiatan bisnis perusahaan yang besar.


ERP dalam perusahaan jasa
para vendor erp telah mengembangkan serangkaian modul jasa bagi pangsa pasarnya misalnya perawatan kesehatan, gerai eceran dan jasa keuangan.sistem springer -miller misalnya telah menciptakan paket erp sebagai pangsa pasar perhotelan dengan suatu perangkat lunak yang mampu menangani seluruh fungsi-fungsi baik di bagian penerimaan tamu hingga pembukuan perusahaan. sistem ini mengintegrasikan tugas-tugas seperti menjaga kerahasian para tamu pemesanan kamar dan reservasi. erp dengan manajemen rantai pasokan untuk mengordinasi penyiapan makanan bagi maskapai penerbangan. dalam industri bahan makanan sehari-hari sistem rantai pasokan ini dikenal dengan nama sistem tanggapan konsumen secara efisien.


1 komentar:

  1. saya senang bekerja sama dengan mr pedro selama beberapa tahun sebagai mitra bisnis. selama waktu itu pedro dan tim perusahaan pinjamannya menjabat sebagai perwakilan hipotek untuk rumah saya juga untuk pembiayaan bisnis saya dan dia membantu saya menutup pinjaman yang sangat membantu saya dalam bisnis saya hari ini, kami secara konsisten jauh di atas tujuan kami dan ini hanya bisa bisa diatribusikan pada kerja keras mr pedro. saya menghargai kerja keras Anda dan juga terima kasih banyak kepada tim Anda karena telah membantu saya dengan pinjaman untuk mengembangkan bisnis saya. jika Anda mencari pinjaman dalam bentuk apa pun, hubungi mr pedro di pedroloanss@gmail.com mr pedro adalah petugas pinjaman jujur ​​yang bekerja dengan sejumlah besar investor yang bersedia membiayai proyek apa pun. untungnya, seiring waktu hubungan kami tumbuh melampaui pekerjaan dan saya masih senang memanggilnya teman tepercaya.

    BalasHapus

MRP dan ERP

Perencanaan Kebutuhan Material (MPR) dan ERP Permintaan Dependen            Permintaan Dependen adalah permintaan atas barang yang...